Puisi Ingatan Terindah Wacana Kala Lalu
Kenangan satu kata yang menyimpan banyak dongeng dari masa lalu. Melupakan suatu kenangan bukan lah merupakan satu hal yang gampang , bahkan sanggup dikatakan susah. Karena semoga bagaimanapun suatu kenangan sudah menjadi bab dari hidup kita dimasa kemudian , baik itu kenangan yang indah dan yang menyakitkan.
Tapi terlepas dari baik buruknya , kita mampu berguru agar kita mampu lebih baik kedepannya
Kenangan
Oleh: Reni Arista
Kenangan kita masih terbesit.
Oleh memori yang terperangkap di langit.
Semua itu akan senantiasa abadi.
Hingga langit sudah tidak bercahaya lagi.
Pernahkah kita suatu di dikala akan saling merindukan.
Tentang kebersamaan yang di selimuti kasih sayang.
Adakah hari yang mau mengingatkan.
Tentang kenangan yang mulai diciptakan.
Sehari dua hari , sungguh sukar saya lewati.
Tapi setelah sekian usang saya meniti.
Aku tau dan sadar diri.
Bahwa cinta kita , bukan cinta sejati.
Jejak yang tertinggal
Oleh: Aminuddin
Satu ke satu jejak itu tertinggal jauh.
Bersembunyi dia dibalik pohon waru yang di ketika masih kecil dahulu wilayah bermain meriam bambu.
Dua ke dua jejak itu tertinggal akrab.
Sedekat hatiku dan hatimu , yang pernah singgah dalam peluk asmara garang.
Tiga ke tiga jejak itu pun sirna.
Entah kemana beliau pergi , tak tau kemana mencari.
Empat ke empat jejak itu ada lagi , namun tak sejelas dahulu lagi.
Ia kini jadi tontonan orang yang kemudian lalang dan pernah mencicipi historisnya jejak itu dulu.
Hilang
Oleh: Leny Rahayu
Melihat waktu sudah senja.
Ku pergi keluar melihat alam dan menantimu.
Ku melamun , sunyi tak merasuki.
Apa yang mampu ku perbuat.
Semua bagaikan alam di tengah kesepian melandai.
Ku benar tercemooh dengan situasi ini.
Hampa bersorak-sorak pada lantunan lagu.
Tak terang ku mesti mencarimu.
Ku hanya mampu melantunkan kata rindu ,terhadap alam yang membawamu kembali.
Kedalam hati yang sudah menunggu percakapan kita nanti.
Berjalan-jalan sampai larut sudah malam.
Mencarimu bagaikan mencari bongkahan batu.
Kau tak sanjung sensasi ku.
Ku berharap kamu tau , walau kesempatan sudah melepas tanganku.
Namun kelak , ini kan padu dalam satu ucap.
Kenangan.
Oleh: Testy Dwi D
Berjuta kata mengenai cinta.
Tak lagi guna , kau sudah hilang.
Aku terhempas jatuh rasa sakit , kala kamu pergi , memudar warna pelangi.
Dalam kenangan yang dahulu begitu indah , engkau pernah ada dalam setiap hembusanan.
Dalam kenangan yang dahulu berwarna , engkau pernah jadi penyuluh rasa.
Kini ilalang jadi penghalang , antara saya dan engkau.
Antara dahulu dan kini.
Bukan lagi jarang.
Bukan lagi kadang.
Memang cerita kita sudah jadi kenangan.
Mendapati kau tersenyum
Oleh: Lia Nurun Nissa
Aku ialah sosok bayangmu
Tapi tak sanggup kau gapai , tetapi senantiasa ada dibelakang mu.
Mungkin bukan diriku.
Tapi ingatanku yang tak pernah berlalu.
Aku baik mengenalmu.
Aku senantiasa mencari tau.
Ya , itu aku
Yang tak lepas sedetikpun atas namamu.
Aku rela mencampakkan ribuan tahun untuk satu hari yang bermanfaat itu.
Biarlah semua bahkan dirimu membenciku.
Aku tidak akan pernah mati walau kau siap membunuhku.
Untukmu.
Bahkan jikalau esok berjumpa
Biarkan saya berdarah dan terluka hanya untuk mendapati kamu tersenyum padaku.
Tapi terlepas dari baik buruknya , kita mampu berguru agar kita mampu lebih baik kedepannya
Kenangan
Oleh: Reni Arista
Kenangan kita masih terbesit.
Oleh memori yang terperangkap di langit.
Semua itu akan senantiasa abadi.
Hingga langit sudah tidak bercahaya lagi.
Pernahkah kita suatu di dikala akan saling merindukan.
Tentang kebersamaan yang di selimuti kasih sayang.
Adakah hari yang mau mengingatkan.
Tentang kenangan yang mulai diciptakan.
Sehari dua hari , sungguh sukar saya lewati.
Tapi setelah sekian usang saya meniti.
Aku tau dan sadar diri.
Bahwa cinta kita , bukan cinta sejati.
Jejak yang tertinggal
Oleh: Aminuddin
Satu ke satu jejak itu tertinggal jauh.
Bersembunyi dia dibalik pohon waru yang di ketika masih kecil dahulu wilayah bermain meriam bambu.
Dua ke dua jejak itu tertinggal akrab.
Sedekat hatiku dan hatimu , yang pernah singgah dalam peluk asmara garang.
Tiga ke tiga jejak itu pun sirna.
Entah kemana beliau pergi , tak tau kemana mencari.
Empat ke empat jejak itu ada lagi , namun tak sejelas dahulu lagi.
Ia kini jadi tontonan orang yang kemudian lalang dan pernah mencicipi historisnya jejak itu dulu.
Hilang
Oleh: Leny Rahayu
Melihat waktu sudah senja.
Ku pergi keluar melihat alam dan menantimu.
Ku melamun , sunyi tak merasuki.
Apa yang mampu ku perbuat.
Semua bagaikan alam di tengah kesepian melandai.
Ku benar tercemooh dengan situasi ini.
Hampa bersorak-sorak pada lantunan lagu.
Tak terang ku mesti mencarimu.
Ku hanya mampu melantunkan kata rindu ,terhadap alam yang membawamu kembali.
Kedalam hati yang sudah menunggu percakapan kita nanti.
Berjalan-jalan sampai larut sudah malam.
Mencarimu bagaikan mencari bongkahan batu.
Kau tak sanjung sensasi ku.
Ku berharap kamu tau , walau kesempatan sudah melepas tanganku.
Namun kelak , ini kan padu dalam satu ucap.
Kenangan.
Oleh: Testy Dwi D
Berjuta kata mengenai cinta.
Tak lagi guna , kau sudah hilang.
Aku terhempas jatuh rasa sakit , kala kamu pergi , memudar warna pelangi.
Dalam kenangan yang dahulu begitu indah , engkau pernah ada dalam setiap hembusanan.
Dalam kenangan yang dahulu berwarna , engkau pernah jadi penyuluh rasa.
Kini ilalang jadi penghalang , antara saya dan engkau.
Antara dahulu dan kini.
Bukan lagi jarang.
Bukan lagi kadang.
Memang cerita kita sudah jadi kenangan.
Mendapati kau tersenyum
Oleh: Lia Nurun Nissa
Aku ialah sosok bayangmu
Tapi tak sanggup kau gapai , tetapi senantiasa ada dibelakang mu.
Mungkin bukan diriku.
Tapi ingatanku yang tak pernah berlalu.
Aku baik mengenalmu.
Aku senantiasa mencari tau.
Ya , itu aku
Yang tak lepas sedetikpun atas namamu.
Aku rela mencampakkan ribuan tahun untuk satu hari yang bermanfaat itu.
Biarlah semua bahkan dirimu membenciku.
Aku tidak akan pernah mati walau kau siap membunuhku.
Untukmu.
Bahkan jikalau esok berjumpa
Biarkan saya berdarah dan terluka hanya untuk mendapati kamu tersenyum padaku.
Demikian beberapa puisi kenangan yang mampu saya bagikan pada potensi kali ini. Semoga Bermanfaat untuk mitra semua.
Terimakasih sudah mampir . Jangan lupa untuk membaca artikel - postingan mempesona lainnya disini.
0 Response to "Puisi Ingatan Terindah Wacana Kala Lalu"
Post a Comment