Kumpulan Puisi Perpisahan Yang Romantis Terbaru
Pepisahan memang berat bahkan condong menyakitkan untuk diingat. Terkadang bagi sebagian orang , melewatkan kenangan masa kemudian sungguh-sungguh menjadi hal yang merepotkan. Ketika banyak hal dan cerita yang telah dilalui bersama. Mencoba untuk lupa malah terkadang makin mengingatkan kenangan bersamanya.
Cobalah untuk mengungkapkan perasaan lewat puisi dan kata-kata perpisahan yang romantis , Bukan meminta untuk dikasihani , tetapi hanya untuk menghemat beban yang tersimpan di dalam hati.
Sudah Terbiasa Sendiri
Oleh: Panda_92
Tak terhitung berapa banyaknya rasa saya berikan padamu.
Tak terhitung berapa banyak tanganku menyapu air mata ini.
Tak terhingga saya menyayangimu.
Bahkan saya tak peduli banyak bintang yang mendekatiku.
Andai kau tau betapa tertatihku menuju hatimu.
Andai kamu tau tornado yang menerjang ku.
Namun tak pernah sedikitpun kamu menoleh ku.
Kau cuma berlaku begitu saja tanpa ada penyesalan.
Ingin saya menjerit sekencang-kencangnya
Agar dunia ikut merasakan pedihnya hatiku.
Melihat langkahmu yang makin menjauhiku
Bayu menggoyangkan tubuh lunglaiku.
Seakan tanpa daya
Mungkin hanya hingga disini cintaku mengantarkan perjalanan mu
Menuju cinta yang lebih baik dariku.
Tak mengapa bila kamu tak hiraukan aku
Aku cuma ingin kamu tau bahwa saya mampu
Hidup tanpa dirimu walaupun batin berontak
Namun keterbiasaan ku untuk sendirilah yang dapat tegarkan.
Sudah sudah biasa saya untuk sendiri.
Menghadapi semuanya.
Jauh sebelum mengenalmu saya sudah sendiri.
Makara di saat kamu pergi , di sekarang ini pun saya mesti bisa sudah umumsendiri.
Tersesat Dalam Gelap
Oleh: Muhammad Ridwan Naim
Berselimut hitam pekat.
Rasa hampa semakin melekat.
Dalam gemerlap saya terjerat
Dalam gelap saya kesasar
Jalan berliku
Setapak sarat debu
Terlukis bagus di dinding netra.
Membuncah tanya direlung Atma.
Hanya angin berbisik.
Sukma nian terusik
Mencuat nestapa.
Lirih Menjelma air mata
Kala sunyi mendera.
Raga tiada letih meng'iba
Pada dewa
Untuk hadirkan lentera.
Kembali kaki melangkah.
Beriring basmalah
Ber'asa pada jalan lurus nan indah.
Hingga bersua istana megah.
Senandung Kerinduan
Oleh; Satya Zulfiqar Ipnu
Cahaya redup mengiringi lamunanku
Menyisakan buih-buih kerinduan.
Ingin ku rengkuh senyapnya malam.
Yang setia mengawalkehampaan.
Duhai cinta yang beralaskan sedih.
Sapalah diriku yang terbelenggu dalam kenangan semu.
Bangkitkan semangatku , bangkitkan pula jiwaku.
Tak seharusnya saya ada disisimu
Aku tau kamu bukan untuk ku.
Ikhlaskan hati melepas rasa sendu.
Tiada guna saya meratapi kesalahan mencintaimu.
Sungguh saya problem
Dirimu begitu indah untuk dilupakan.
Begitu sakit untuk disimpan dalam kenangan.
Kini kau pergi meraih cintamu.
Sedangkan saya hanya sanggup memandang setiap langkahmu
Pergilah kasih , saya menyertaimu dengan doaku.
Disini akan terukir namamu sepanjang waktu
Terpatri dalam cintaku yang tak lekang oleh waktu.
Selamat jalan adinda.
Bahagiamu menunggu bareng opsi hatimu.
Akupun senang disini dengan sejuta perasaan yang tak mungkin sanggup berlabuh di hatimu.
Semua Masih Terasa Sama
Oleh: Tantan Santana
Semua masih terasa sama.
Entah di ketika sang Surya mulai menerpa.
Atau disaat senja tak lagi terkesima.
Ingatanku sempat terjerembab kedalam paling tak berdasar.
Bahkan saya tak lagi mengharap bisa mengulang masa yang sama.
Tapi...
Bisikan itu mampu membuatku menengadah
Aku mendengarnya
Suara yang pernah membawaku kedalam masa-masa indah.
Suara yang bahkan bisa menggantikan hangatnya mentari.
Aku mendengarnya.
Dan semua masih terasa sama.
Bersama Aku Bahagia
Oleh: Nurahmadaniah
Melihatmu di dikala menutup dan membuka mata.
Terucap kalimat penenang hati.
Tersentuh jemari pengusir sepi.
Adalah arti sederhana dari bahagia.
Melewati pagi bareng bagai sepasang merpati.
Bersenda gurau tiada henti.
Menikmati setiap detik yang bertabur cinta
Aku ingin ulangi berada disana.
Saat kebersamaan itu mesti tertunda
Keluar dari hidupmu kembali ke hidupku.
Aku tak takut apa-apa.
Karna kau masih penghuni tetap di hatiku.
Dan saya akan selalu jadi kampung halamanmu.
Yang kemanapun kamu singgah
Tempatmu kembali cuma aku.
Mungkin saya terlalu cinta.
Atau mungkin kau luar biasa.
Entahlah.
Hanya saja Dimata ku kau tepat.
Hanya saja hidupku membuatku senang.
Mimpi Terindah
Oleh: Aggady Peterson
Terdiam giliran sesuatu yang ku harapkan.
Masih teringat itu dalam kenangan.
Hasrat tuk memiliki yang belum terwujudkan.
Keinginan mendalam untuk bisa merasakan.
Melekat selalu dalam angan dan bayangan.
Terbang tinggi dan berharap menggapai bintang.
Angkasa luas membentang yang tidak mempunyai akhiran.
Aku coba bentangkan sayap yang tak tentu sanggup melayang.
Melihat dan membayangkan tak ada batasan.
Karena ku tau itu tak akan terjadi tanpa pengorbanan.
Karena ku tau langkah-langkah akan menghasilkan
Jadikan itu perbaikan dimasa mendatang.
Biarkan mereka tertawa alasannya tak bisa melakukan.
Biarkan mereka terbahak , bergotong-royong itulah pemberian tuk kita wujudkan
Ku kan raih mimpi terindah yang senantiasa terfikirkan.
Pasti bisa , pasti kan saya wujudkan dalam kenyataan.
Demikian beberapa puisi perpisahan yang mampu saya bagikan pada peluang kali ini. Semoga Bermanfaat untuk kawan semua.
Cobalah untuk mengungkapkan perasaan lewat puisi dan kata-kata perpisahan yang romantis , Bukan meminta untuk dikasihani , tetapi hanya untuk menghemat beban yang tersimpan di dalam hati.
Sudah Terbiasa Sendiri
Oleh: Panda_92
Tak terhitung berapa banyaknya rasa saya berikan padamu.
Tak terhitung berapa banyak tanganku menyapu air mata ini.
Tak terhingga saya menyayangimu.
Bahkan saya tak peduli banyak bintang yang mendekatiku.
Andai kau tau betapa tertatihku menuju hatimu.
Andai kamu tau tornado yang menerjang ku.
Namun tak pernah sedikitpun kamu menoleh ku.
Kau cuma berlaku begitu saja tanpa ada penyesalan.
Ingin saya menjerit sekencang-kencangnya
Agar dunia ikut merasakan pedihnya hatiku.
Melihat langkahmu yang makin menjauhiku
Bayu menggoyangkan tubuh lunglaiku.
Seakan tanpa daya
Mungkin hanya hingga disini cintaku mengantarkan perjalanan mu
Menuju cinta yang lebih baik dariku.
Tak mengapa bila kamu tak hiraukan aku
Aku cuma ingin kamu tau bahwa saya mampu
Hidup tanpa dirimu walaupun batin berontak
Namun keterbiasaan ku untuk sendirilah yang dapat tegarkan.
Sudah sudah biasa saya untuk sendiri.
Menghadapi semuanya.
Jauh sebelum mengenalmu saya sudah sendiri.
Makara di saat kamu pergi , di sekarang ini pun saya mesti bisa sudah umumsendiri.
Tersesat Dalam Gelap
Oleh: Muhammad Ridwan Naim
Berselimut hitam pekat.
Rasa hampa semakin melekat.
Dalam gemerlap saya terjerat
Dalam gelap saya kesasar
Jalan berliku
Setapak sarat debu
Terlukis bagus di dinding netra.
Membuncah tanya direlung Atma.
Hanya angin berbisik.
Sukma nian terusik
Mencuat nestapa.
Lirih Menjelma air mata
Kala sunyi mendera.
Raga tiada letih meng'iba
Pada dewa
Untuk hadirkan lentera.
Kembali kaki melangkah.
Beriring basmalah
Ber'asa pada jalan lurus nan indah.
Hingga bersua istana megah.
Senandung Kerinduan
Oleh; Satya Zulfiqar Ipnu
Cahaya redup mengiringi lamunanku
Menyisakan buih-buih kerinduan.
Ingin ku rengkuh senyapnya malam.
Yang setia mengawalkehampaan.
Duhai cinta yang beralaskan sedih.
Sapalah diriku yang terbelenggu dalam kenangan semu.
Bangkitkan semangatku , bangkitkan pula jiwaku.
Tak seharusnya saya ada disisimu
Aku tau kamu bukan untuk ku.
Ikhlaskan hati melepas rasa sendu.
Tiada guna saya meratapi kesalahan mencintaimu.
Sungguh saya problem
Dirimu begitu indah untuk dilupakan.
Begitu sakit untuk disimpan dalam kenangan.
Kini kau pergi meraih cintamu.
Sedangkan saya hanya sanggup memandang setiap langkahmu
Pergilah kasih , saya menyertaimu dengan doaku.
Disini akan terukir namamu sepanjang waktu
Terpatri dalam cintaku yang tak lekang oleh waktu.
Selamat jalan adinda.
Bahagiamu menunggu bareng opsi hatimu.
Akupun senang disini dengan sejuta perasaan yang tak mungkin sanggup berlabuh di hatimu.
Semua Masih Terasa Sama
Oleh: Tantan Santana
Semua masih terasa sama.
Entah di ketika sang Surya mulai menerpa.
Atau disaat senja tak lagi terkesima.
Ingatanku sempat terjerembab kedalam paling tak berdasar.
Bahkan saya tak lagi mengharap bisa mengulang masa yang sama.
Tapi...
Bisikan itu mampu membuatku menengadah
Aku mendengarnya
Suara yang pernah membawaku kedalam masa-masa indah.
Suara yang bahkan bisa menggantikan hangatnya mentari.
Aku mendengarnya.
Dan semua masih terasa sama.
Bersama Aku Bahagia
Oleh: Nurahmadaniah
Melihatmu di dikala menutup dan membuka mata.
Terucap kalimat penenang hati.
Tersentuh jemari pengusir sepi.
Adalah arti sederhana dari bahagia.
Melewati pagi bareng bagai sepasang merpati.
Bersenda gurau tiada henti.
Menikmati setiap detik yang bertabur cinta
Aku ingin ulangi berada disana.
Saat kebersamaan itu mesti tertunda
Keluar dari hidupmu kembali ke hidupku.
Aku tak takut apa-apa.
Karna kau masih penghuni tetap di hatiku.
Dan saya akan selalu jadi kampung halamanmu.
Yang kemanapun kamu singgah
Tempatmu kembali cuma aku.
Mungkin saya terlalu cinta.
Atau mungkin kau luar biasa.
Entahlah.
Hanya saja Dimata ku kau tepat.
Hanya saja hidupku membuatku senang.
Mimpi Terindah
Oleh: Aggady Peterson
Terdiam giliran sesuatu yang ku harapkan.
Masih teringat itu dalam kenangan.
Hasrat tuk memiliki yang belum terwujudkan.
Keinginan mendalam untuk bisa merasakan.
Melekat selalu dalam angan dan bayangan.
Terbang tinggi dan berharap menggapai bintang.
Angkasa luas membentang yang tidak mempunyai akhiran.
Aku coba bentangkan sayap yang tak tentu sanggup melayang.
Melihat dan membayangkan tak ada batasan.
Karena ku tau itu tak akan terjadi tanpa pengorbanan.
Karena ku tau langkah-langkah akan menghasilkan
Jadikan itu perbaikan dimasa mendatang.
Biarkan mereka tertawa alasannya tak bisa melakukan.
Biarkan mereka terbahak , bergotong-royong itulah pemberian tuk kita wujudkan
Ku kan raih mimpi terindah yang senantiasa terfikirkan.
Pasti bisa , pasti kan saya wujudkan dalam kenyataan.
Demikian beberapa puisi perpisahan yang mampu saya bagikan pada peluang kali ini. Semoga Bermanfaat untuk kawan semua.
Terimakasih telah mampir ke kpuisicnta. Jangan lupa untuk membaca artikel - artikel memukau yang lain disini.
0 Response to "Kumpulan Puisi Perpisahan Yang Romantis Terbaru"
Post a Comment