Engkau dan hujan

sayang disini hujan,,,

barang kali karena tak ada lambaian di jendela.
hujan mencipta gemuruhnya didada.
kilatan bayanganmu, kejap kerdip di matamu.
menyatukan jemari kita dalam telangkup cinta.
tak perlu menunggu rintik reda.
untuk saksikan pelangi.
senyumu udah cukup untuk cuaca.

adinda,, aku hujan tempias di wajahmu,
gemas menciumi, membisikan gigil rindu.
aku merindukanmu sebanyak tetesan.
air hujan yg turun kebumi.

0 Response to "Engkau dan hujan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel