Puisi Sepucuk Rindu Untuk Mantan Kekasihku-Puisi Cinta

Puisi sepucuk rindu pada kekasihku:

Sebuah rasa rindu seringkali dapat sungguh menyiksa apabila orang yang sungguh kita rindukan itu sudah menjadi masa kemudian dan tidak lagi mempunyai perasaan yang serupa pada kita.
 di saat perasaan rindu itu tiba seringkali seseorang mencicipi suatu perasaan hampa dalam dirinya dan kerap kali menghasilkan perasaan jadi tidak menentu ,kerap kali melalaikan masa kemudian akan terasa sungguh susah karna besarnya cinta yang dimiliki.

Sepucuk rindu

 Seberkas cahaya jingga
Pengantar pudarnya sinar mentari diujung senja
Langit malampun makin hampa
Tanpa hadirnya sang purnama
Kesunyianpun kian merasuk dalam hampanya jiwa
Air mata kembali menitik tanpa bunyi
Tergores karakter menyayat sukma
Mengasingkanku dalam sepi di saat malam semakin meraba
Manakala hati♡mengusik renungan
Hanya
Kesepian
Kesunyian
Dan kesendirian
Dari bagian kenangan yang terbawa dari sisa kenangan
Sukmaku berteriak
Dapatkah kamu dengar rinduku memanggil namamu


Saat kususuri
Tiap jejak langkah  tak penah pasti
Menggiringku pada dua segi mata hati♡
Saat dimana masih ada rasa ingin memiliki
Dan di satu sisi
Ada di ketika dimana mesti menjajal relakanmu pergi
Namun sampai sekarang masih tak mampu
Bagaimana mungkin saya mencari penggantimu
Saat yang saya tau
Hanya jalan menuju hatimu♡


Dan bila
Ini memang jalan takdirku
Ijinkan saya memilikimu dengan caraku
Seperti malam ini
Kaupun hadir dalam mimpi
Terbingkai bias bayang semu
Ku lihat indah senyum terpaku
Yang mempercantik benak tidurku
Kumohon dekaplah saya dalam pelukmu
Menyatulah dalam khayalku
Dan jangan pernah pergi
Teruslah hidup dalam pecahan hati yang ku miliki
Jangan palingkan saya dari imajinasiku
Ijinkan saya menikmati sinar cahayamu
Sebagai pengobat sepucuk rasa rindu
Karna waktuku sudah habis hanya untuk memuja
Rasa rindu yang sudah melegenda
Dan biarkan saya terus bersembunyi di balik kepalsuan
Yang saya jalankan demi menutupi kerinduan
Hingga rindu ini terbentur keabadian



Demikian puisi sepucuk rindu untuk mantan kekasihku.
Terimakasih telah menyempatkan  waktu untuk membaca ukiran pena saya.
Mohon maaf jikalau ada salah-salah kata dalam penulisan saya.

Share this post