BUAIAN PELANGI
BUAIAN PELANGI
Oleh Yenny Sihombing
Jiwa ini bukanlah lagi milikku..
Berkelana sungguh-sungguh riaknya sendiri..
Hati ini telah pergi dariku
Bersama angin entah kemana, suah lelah aku mencari..
Sungguh-sungguh riaknya aku terbawa..
terjemahkan setiap maknanya melalui terpaksa..
memaknai setiap rasa dan merasakan setiap makna
Semua di suapkan padaku melalui paksa..
Aku terjaga setiap sekarang terluka,
Lalu kembali bermimpi dengan mata terbuka,
Aku bangkit, dan berjalan lagi,..
Lalu terjatuh dan terluka lagi,..
Jalan ini terasa sungguh-sungguh panjang..
Mungkinkah dia bisa berujung?
Langit ini terlalu tinggi..
Akankah dia memberiku pelangi?
Di dalam tengah Langit dan Jalan,
Bersama Mimpi daran Angin,
Pelangi hanyalah hayalan,
Oleh Yenny Sihombing
Jiwa ini bukanlah lagi milikku..
Berkelana sungguh-sungguh riaknya sendiri..
Hati ini telah pergi dariku
Bersama angin entah kemana, suah lelah aku mencari..
Sungguh-sungguh riaknya aku terbawa..
terjemahkan setiap maknanya melalui terpaksa..
memaknai setiap rasa dan merasakan setiap makna
Semua di suapkan padaku melalui paksa..
Aku terjaga setiap sekarang terluka,
Lalu kembali bermimpi dengan mata terbuka,
Aku bangkit, dan berjalan lagi,..
Lalu terjatuh dan terluka lagi,..
Jalan ini terasa sungguh-sungguh panjang..
Mungkinkah dia bisa berujung?
Langit ini terlalu tinggi..
Akankah dia memberiku pelangi?
Di dalam tengah Langit dan Jalan,
Bersama Mimpi daran Angin,
Pelangi hanyalah hayalan,
0 Response to "BUAIAN PELANGI"
Post a Comment