puisi untuk kmerdekaan part 3

Banggakah aku

banggakah aku pada negeriku
yang sedang carut marut
banggakah aku pada tanah airku
yang sedang terpetak terjajah pada kerakusan
banggakah aku pada bangsaku
yang kian hari kian meluntur tergerus kepentingan pribadi

mana warisanku dari perjuangan dulu
yang katanya penuh darah air mata
mengapakah menjadi bias sekedar nama

I N D O N E S I A

sebentuk gugusan pulau

dan tetap saja tak nyaman hidup ketika perasaan
sebangsa, sesaudara, sepenanggungan
hanya cerita tapi tak kasat mata

apa arti lagu-lagu upacara itu
ketika sehabis dinyanyikan
sekolah sekolah rakyat tergusur
seragam seragam bukan menjadi kebanggaan keilmuan
namun prasyarat dan penghalang keingin tahuan maju

apa arti kesejahteraan terjamin negara
jika ketidakmerataannya menimbulkan
banyak kecemburuan
bersaing antara jumlah mobil mewah
dan rumah gerobak sampah
bersaing antara gedung pencakar lagit
dan penampungan kolong jembatan sarang penyakit

apa arti kewibawaan itu
jika para pencoleng bisa bebas bersekutu
bom - bom berledakan bak kembang api
tak ada perlindungan bagi TKI pejuang devisa kita
juga ketika para juara dunia terlantar
mengais nafkah ketika masa uzurnya tiba

siapa yang masih menangis terharu
ketika merah putih berkibar
siapa yang masih berdegup bangga
ketika merah putih mengangkasa
siapa yang masih berdiri gagah
ketika merah putih memandang dunia

ajari aku
kembali bangga

0 Response to "puisi untuk kmerdekaan part 3"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel