Bagaimana kita menghargai HIDUP

Hidup ituuu… bagi saya menghargai.
Apa yang kita miliki tidak terlepas dari kelebihan maupun kekurangan. Tidak hanya saya, kamu, ataupun dia, tapi semua orang yang ada di dunia ini memiliki dua hal itu. Kelebihan dan kekurangan. Ada banyak tipe orang yang memandang dua hal tersebut. Tapi mari saya bagi menjadi dua golongan besar atau bisa dibilang golongan mayoritas yang saya kenal sejauh ini.

Golongan pertama adalah orang yang sangat fokus melihat kelebihan diri dia sendiri tapi di lain pihak ia sangat fokus melihat kekurangan orang lain. Ia merasa bahwa ia adalah orang yang sangat hebat di antara orang-orang di sekitarnya. Apa yang ada dalam pemikirannya adalah yang paling benar.

Dan ada golongan kedua di mana ini terjadi sebaliknya, ia lebih fokus memandang kekurangannya sendiri dan begitu tidak percaya diri ketika membandingkan dengan kelebihan yang dimiliki orang lain.

Okei, katakan saja golongan pertama itu orang yang sangat percaya diri dan golongan kedua adalah orang yang sangat pesimis.

Lalu harus seperti apa sih kita?

Selalu, yang lebih baik adalah di antaranya. Tidak berlebihan di sisi yang manapun.

Bijak menyikapi kelebihan diri sendiri sebagai semangat untuk melakukan banyak hal hari ini.
Bijak menyikapi kekurangan diri sendiri untuk diperbaiki dan disadari bahwa kita bukanlah segalanya di dunia ini.
Bijak menyikapi kelebihan orang lain sebagai guru yang tanpa dibayar ketika kita bisa mengambil pelajaran dari apa yang mereka lakukan.
Bijak menyikapi kelemahan orang lain sebagai cermin karena siapa tau ketika kita mencemoohnya, kita pun tanpa sadar melakukan hal yang sama.

Bagi saya, baik kelebihan maupun kekurangan adalah aset yang kita miliki yang akan menentukan sukses atau tidak dan bahagia atau tidak hidup kita, bagaimana kita menyikapinya.
Well. Sehari kemarin menjadi perenungan bagi saya bahwa hidup itu bagai roda. Ada kalanya di atas dan ada kalanya di bawah. Hal yang paling penting yang harus kita lakukan adalah saling menghargai sesama. Jangan pernah meremehkan orang lain, karena ya belum tentu kita lebih baik dari mereka. Setiap orang adalah selalu bisa menjadi guru yang baik untuk kita ketika kita bijak menyikapi kelebihan dan kekurangan yang mereka miliki. Terima kasihku untuk setiap penduduk Indonesia yang selalu dan selalu mengajari saya banyak hal.

Asri Fitriasari
Semoga bermanfaat

Share this post