Tersesat

Saat aku tersesat
Aku justru berlari
Hingga lelah memaksaku sembunyi

Dan saat aku ingin kembali
Tak kudapati jejak – jejak kaki
Semua seakan hilang
Terbang bersama angin

Hingar bingar rotasi bumi
Membuat uluran tangan gaibMu tak menyentuh hatiku
Bukan aku tak percaya padaMu
Tapi karena aku selalu abaikan KuasaMu

Aku sudah terlampau malu untuk berharap
Tangan gaibMu untuk merengkuh kembali
Menuntunku, kembali kejalanMu
Jalan yang kutinggalkan dulu

Aku malu Tuhan
Aku malu…

Siksa nerakamu tak sanggup aku lewati
Dalam keabadian waktuMu
Dan nikmat surgaMu
Tak akan pantas untukku

Aku telah melangkah terlalu jauh
Jauh dari jalanMu
Dan aku ingin kembali
Aku ingin tangan gaibMu
Menuntunku menuju jalanMu



0 Response to "Tersesat"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel