Seperti Aku Yang Bertanya
Seperti sepi yang kutulis dalam baris puisi
Seperti luka yang kulantunkan dalam bait nada
Semua tampak indah walau tak berirama
Seperti luka yang kugores diantara malam
Seperti kesedihan yang kutitipkan pada hujan
Semua seperti sempurna
Aku yang terus bertanya
Kepada setiap yang ada
Mengapa luka, mengapa duka, ada untuk dicipta ?
Aku yang terus bertanya
Kepada bahagia, kepada tawa, kepada gembira
Mengapa semua selalu tak abadi adanya ?
Dan aku yang kan terus bertanya
Saat bintang – bintang perlahan menghilang
Dan aku yang terus saja mencari jawabnya
Saat raja cahaya perlahan pergi dari singasana
Seperti luka yang kulantunkan dalam bait nada
Semua tampak indah walau tak berirama
Seperti luka yang kugores diantara malam
Seperti kesedihan yang kutitipkan pada hujan
Semua seperti sempurna
Aku yang terus bertanya
Kepada setiap yang ada
Mengapa luka, mengapa duka, ada untuk dicipta ?
Aku yang terus bertanya
Kepada bahagia, kepada tawa, kepada gembira
Mengapa semua selalu tak abadi adanya ?
Dan aku yang kan terus bertanya
Saat bintang – bintang perlahan menghilang
Dan aku yang terus saja mencari jawabnya
Saat raja cahaya perlahan pergi dari singasana
0 Response to "Seperti Aku Yang Bertanya"
Post a Comment