Sebuah Lagu
Hujan baru saja mulai,
Saat malam perlahan meninggi.
Dan angan perlahan merajut sepi,
Mencoba menghiasi tembok tua usang di sudut ruang
Sementara laba – laba masih saja asyik sendiri
Mencoba menghias waktu dengan merajut istana
Tanpa pernah peduli dengan aku
Dan ditelinga menangkap sayup suara
Dari sebuah stereo tua,
Masih lantang walau tampak usang
Sebuah lagu mengisi ruang perlahan
Membangkitkan memori kenangan
sebuah lagu memulai cerita
membuka sebuah nostalgi romansa
tentang aku, pelangi, dan tentang cinta
sebuah lagu yang terdengar indah
namun tak seindah sebuah kisah
antara aku, pelangi, dan cinta
sebuah kisah yang tak sempurna
namun selalu ku damba
kisah antara aku, pelangi, dan cinta
Saat malam perlahan meninggi.
Dan angan perlahan merajut sepi,
Mencoba menghiasi tembok tua usang di sudut ruang
Sementara laba – laba masih saja asyik sendiri
Mencoba menghias waktu dengan merajut istana
Tanpa pernah peduli dengan aku
Dan ditelinga menangkap sayup suara
Dari sebuah stereo tua,
Masih lantang walau tampak usang
Sebuah lagu mengisi ruang perlahan
Membangkitkan memori kenangan
sebuah lagu memulai cerita
membuka sebuah nostalgi romansa
tentang aku, pelangi, dan tentang cinta
sebuah lagu yang terdengar indah
namun tak seindah sebuah kisah
antara aku, pelangi, dan cinta
sebuah kisah yang tak sempurna
namun selalu ku damba
kisah antara aku, pelangi, dan cinta
0 Response to "Sebuah Lagu"
Post a Comment