Puisi Murung Menjamah Hati Dan Bikin Baper-Puisi Cinta

Cinta satu kata yang menyimpan banyak rasa. Cinta mampu menghasilkan kita senang , dan merasa hidup menjadi lebih berwarna. Tetapi adakalanya cinta menghasilkan kita murung dan patah hati. Rasa murung alasannya adalah yakni cinta memang menyakitkan. Tapi itu bukan akhir dari seluruhnya bukan. Kita harus berdiri demi masa depan. Demi hari esok yang lebih baik.


Puisi duka karna cinta dibawah ini mampu dijadikan untuk mengungkapkan perasaan murung yang kita rasakan. Semoga sehabis membacanya mitra dekat bisa merasa lebih lega.












Bukan yang dahulu

Dulu kita pernah dipersatukan dalam satu ikatan.
Tapi sekarang kita dipisahkan oleh sesuatu yang bernama kenangan.
Dan dahulu kita pernah menulis satu dongeng yang serupa.
Tapi terpisah oleh alur yang berlainan.


Engkau yang sudah menerima kebahagiaan.
Dan saya yang masih terjebak kenangan.
Yang menemaniku di dikala sepinya waktu.
Rindu yang masih tertuju padamu.


Semuanya begitu singkat dalam sekejap , pudar dan lenyap.
Hanya kehampaan yang ku dekap.
Terasa bagaikan ilusi.
Dalam realita tak lagi ku dapati.


Dirimu yang dahulu.
Bukan lagi pelangiku.
Dirimu semakin menjauh.
Hinga tak mungkin lagi ku sentuh.




Sebuah dongeng

Pagi yang kelabu kini  menyapaku.
Hitam dan muram , menutupi birunya langit ku.
Bahagia Menguap bagaikan udara.
Menghilang tak ada bekas dan jejaknya.
Rintik hujan terasa menyakitkan.
Setiap tetesnya ada dongeng yang menyesakan.
Dalam kenangan.
Sebuah dongeng yang ingin dilupakan.


Waktu memang terus berlalu.
Entah mengapa beliau tak mampu meniadakan jejak mu.
Setitik rasa itu masih tersisa.
Selalu ada dan tak pernah hilang sepenuhnya.


Aku sudah tersisih , dari hatimu yang bukan lagi untuk ku.
Dari kenangan mu yang tak ada lagi saya.
Dari dongeng yang pernah kita tulis bersama.
Tentang kita , yang sekarang hanya menjadi milikku saja.




Tejebak dalam kenangan.

Mengharapkanmu sekarang kurasa bagaikan menunggu pelangi di malam hari.
Begitu gelap , begitu senyap.
Bahkan bayangmu tak mampu lagi kudekap.
Hanya ingatan , kehampaan dan kehilangan.


Tak ada lagi yang tersisa untukku.
Selain rindu yang semu.
Dan mimpi yang tak bisa ku wujudkan.
Diri mu tak kudapati dalam kenyataan.


Aku terjebak dijalan yang berjulukan kenangan.
Tanpa arah dan tujuan.
Aku kesasar terlalu dalam.
Seakan semua cita-cita sudah padam.


Sungguh ingin rasanya saya terjaga.
Darinya yang tak mungkin lagi jadi aktual.
Bulan lagi hidup dalam ilusi.
Menunggu mimpi yang tak pasti.



Demikian puisi duka menjamah hati yang dapat saya bagikan pada kesempatan kali ini.
Terimakasih sudah mampir ke kpuisicnta.blogspot.com . Baca juga postingan-postingan mempesona lain-nya disini.

Related Posts

0 Response to "Puisi Murung Menjamah Hati Dan Bikin Baper-Puisi Cinta"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel