YANG DIAMDIAM
Kala hening tak lagi bergeming
Dan nanar malam meredup biasnya
Engkau datang diamdiam
Menyusup masuk lewat jendela yang tak rapat tertutup
Tanpa seorang pun tau
Engkau datang diamdiam
Perlahan menarik selimut tidurku
Mengantinya dengan gelisah yang resah
Engkau datang dalam diam
Menulis semua desah nafasku, melukis semua mimpiku
Bahkan mengunci pintu kamar yang lupa tak terkunci
Engkau datang dalam diam
Menutup wajah dalam buram
Siapa pun engkau
Telah menaruh gelisah pada istirahku
Menggelayut manja pada mimpi dan pagiku
Saat aku linglung
Mencari kunci kamarku yang tergantung
Leksono – Wonosobo
21 December 2011
0 Response to "YANG DIAMDIAM"
Post a Comment