R.I.P SONDANG HUTAGALUNG
Bisikmu yang lelah, hanya mampu rebah dikaki kamboja tua
Ditemani wewangi bunga aneka rupa yang tercium oleh beberapa hidung saja
Sedangkan aroma anyir yang bikin muntah, justru tak hilanghilang
Menjadi parfum kemeja mewah yang dipajang dibalkon tirani
Menikmati mentari sambil menari tari
Teriakmu hanya membuang riak saja
Tak sampai pada telinga yang tuli tersumbat demokrasi bau tai
Dan gema suara hanya menjadi gigil diairmatamu yang beku
Hingga kau nyalakan batang lilin
Dari batang tubuhmu
Namun jauh diatas balkon
Ada yang berkata sambil tertawa:
Dasar orang gila
Leksono, wonosobo
14 Desember 2011
0 Response to "R.I.P SONDANG HUTAGALUNG"
Post a Comment