SEDANGKAN AKU BUNGKAM
Derai – derai cemara tua
Meratap tepi telaga
Tanpa suara yang ada
Hanya lantunan lagu bening airnya
Ilalang – ilalang yang mengering
Terdiam sejenak
Diantara rongga waktu yang statis
Teringat bagian masa lalunya
Sedangkan aku diam
Hanya bungkam
Disalah satu sudutnya
Meresapi air yang mengalir dari kolam jiwa
Akankah pucuk cemara itu jatuh dari rantinganya,
Tergeletak dan mengering terlupakan ?
Akankah pucuk – pucuk ilalang itu layu,
Mengering diatas tanah gersang dan hilang ?
23 July 2011
Meratap tepi telaga
Tanpa suara yang ada
Hanya lantunan lagu bening airnya
Ilalang – ilalang yang mengering
Terdiam sejenak
Diantara rongga waktu yang statis
Teringat bagian masa lalunya
Sedangkan aku diam
Hanya bungkam
Disalah satu sudutnya
Meresapi air yang mengalir dari kolam jiwa
Akankah pucuk cemara itu jatuh dari rantinganya,
Tergeletak dan mengering terlupakan ?
Akankah pucuk – pucuk ilalang itu layu,
Mengering diatas tanah gersang dan hilang ?
23 July 2011
0 Response to "SEDANGKAN AKU BUNGKAM"
Post a Comment