BERSELIMUT MALAM BEKU

Dalam selimut malam
Dan dingin yang turun pelan – pelan
Menyusuri lembah – lembah

Diantara ilalang yang perlahan basah
Dan kabut yang menjadi begitu beku
Aku ingin kamu manisku
Menemani ku menyambut subuh yang beku

Desir angin yang membelai pucuk cemara tua
Mengiringi setiap detak jantungku
Saat desah nafas mengeja namamu
Aku ingin kamu manisku

Saat semua terlelap dalam mimpi sendiri
Aku ingin kamu
Menemaniku menghitung jejak bintang yang menghilang

Dan saat datang pagi yang begitu buta
Aku ingin kamu disampingku
Menikmati mentari yang datang
Dari balik celah malam

Aku ingin kamu manisku
Menuangkan hangatnya kopi pagi itu
Meresapi embun yang syahdu

Hingga semua menjadi bisu
Dan tak ada lagi rotasi waktu
Aku ingin kamu manisku

Menuntunku menapaki jejak langkah
Dengan cintamu
Aku ingin kamu manisku
Menikmati indah surga dalam keabadian

Dalam pagi beku,05082011

0 Response to "BERSELIMUT MALAM BEKU"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel